Rabu, 12 Maret 2014

Segitiga musim panas dan Segitiga musim dingin

Spoiler for Segitiga Musim Panas? Apa itu? Segitiga yang muncul saat musim panas?:


Hmm, kalau secara garis besarnya sih iya seperti itu Tapi secara lebih jelasnya, Segitiga Musim Panas adalah sebutan untuk 3 bintang terang yang kalau ditarik garis lurus akan membentuk suatu segitiga besar di langit.
Ketiga bintang terang tersebut yaitu Altair yang merupakan bintang alpha rasi Aquila, Vega yang merupakan bintang alpha rasi Lyra, dan Deneb yang merupakan bintang alpha rasi Cygnus. Orang-orang di belahan bumi utara yang tinggal di negeri 4 musim/subtropis biasa menyebutnya sebagai Summer Triangle, karena apabila segitiga Altair-Vega-Deneb sudah muncul di langit, itu pertanda bahwa musim panas akan segera tiba.
Karena kita tinggal di belahan bumi selatan, maka tidak ada istilah musim panas di Indonesia. Tetapi, kita tetap dapat melihat Segitiga Musim Panas dari bulan Juli sampai bulan Oktober, dan waktu yang sangat tepat melihatnya yaitu selama bulan Agustus dan September. Dan langit malam akan semakin terlihat indah karena Milky Way, sang jalur susu terbentang panjang diantara Altair dan Vega.


Spoiler for Kisah-Kisah Segitiga Musim Panas:

Spoiler for Kisah Dari Mitologi Yunani antar Vega,Deneb dan Altair:

Vega, Altair, dan Deneb adalah nama-nama tokoh dalam mitologi Yunani. Dikisahkan bahwa mereka bertiga adalah sahabat. Vega si cerdas adalah bagian utama dalam rasi Lyra. Nama Lyra sendiri adalah sebutan untuk harpa milik Orpheus, seorang musisi dalam mitologi Yunani kuno. Deneb yang berada dalam rasi Cygnus adalah sosok angsa putih yang gemulai, cantik dan menarik. Dengan tarian angsanya [swan] dia dapat memikat para dewa-dewi. Dalam suatu legenda, angsa adalah pahlawan bagi Orpheus. Tetapi, Altair dalam rasi Aquila lah yang paling kuat diantara mereka bertiga, karena Aquila dapat diartikan sebagai elang. Altair pun digambarin sebagai pelindung bagi kedua sahabatnya.

Spoiler for Kisah Cinta Altair dan Vega:


ceritanya berasal dari Legenda Tanabata, legenda Tiongkok kuno yang pada akhirnya dibawa ke Jepang. Legenda ini berkisah tentang bintang Vega yang merupakan bintang tercerah dalam rasi Lyra sebagai Orihime (Shokujo), putri Raja Langit yang pandai menenun. Bintang Altair yang berada di rasi Aquila dikisahkan sebagai penggembala sapi bernama Hikoboshi (Kengyu). Hikoboshi adalah orang yang rajin bekerja sehingga diizinkan Raja Langit untuk menikahi Orihime. Suami istri Hikoboshi dan Orihime pun hidup bahagia, tetapi sayang sejak itu Orihime tidak lagi menenun dan Hikoboshi tidak lagi menggembala. Raja Langit pun menjadi sangat marah, dan keduanya dipaksa berpisah. Orihime dan Hikoboshi tinggal dipisahkan oleh sungai Amanogawa (sungai jalur susu/Milky Way) dan hanya diizinkan bertemu setahun sekali di malam ke-7 bulan ke-7 setelah mereka bekerja keras selama setahun. Kalau kebetulan hujan turun, sungai Amanogawa menjadi meluap dan Orihime tidak bisa menyeberangi sungai untuk bertemu Hikoboshi. Sehingga sekawanan burung kasasagi pun terbang menghampiri Hikoboshi dan Orihime yang sedang bersedih, dan berbaris membentuk jembatan yang melintasi sungai Amanogawa supaya Hikoboshi dan Orihime bisa menyeberang dan bertemu.


Spoiler for Perayaan Tanabata:


Di Jepang, orang merayakannya dengan festival Tanabata di mana saat itu Orihime (Vega) dan Hikoboshi (Altair) yang terpisah oleh sungai Milky Way diizinkan bertemu. Maka dalam festival itu dirayakan dengan menggantungkan kertas-kertas berisi harapan.
Hihihi, ternyata banyak kisah dan kepercayaan yang berhubungan dengan astronomi ya! Inilah sisi lain yang menarik dari belajar astronomi, astronomi bisa dikatakan sebagai ilmu yang universal karena dapat terkait dengan ilmu-ilmu lainnya, misalnya dengan fisika, kimia, biologi, matematika, fotografi, sejarah, budaya, dan lain-lain.
 
Jika di musim panas kita mengenal trio bintang yang disebut sebagai segitiga musim panas(Deneb, Altair dan Vega), maka di musim dingin kita juga akan mengenal sebuah segitiga bintang yang menjadi penanda dari datang nya musim dingin. Ketiga bintang itu dinamakan sebagai segitiga musim dingin.
Spoiler for Tentang Segitiga Musim Dingin :


Bagi masyarakat di permukaan bumi belahan utara saat musim dingin tiba, dilangit malam akan tampak tiga bintang terang menerangi langit. Mereka adalah sirius, procyon dan betelgeuse. Bila kita mengamati ketiga bintang itu kemudian kita tarik garis lurus dari bintang ke bintang ternyata ketiga bintang itu membentuk sebuah bangun datar yaitu segitiga. Oleh masyarakat bumi belahan utara Sirius, Proyon dan betelgeuse mendapat gelar sebagai bintang segitiga musim dingin.
Ketiga bintang terang yang menjadi bintang segitiga musim dingin, sejatinya merupakan bintang-bintang yang terletak pada rasi bintang yang berbeda dan saling berjauhan. Sebutlah Sirius, sirius berasal dari rasi bintang Canis Mayor atau rasi anjing besar, Procyon berasal dari rasi bintang Canis Minor atau rasi anjing kecil dan Betelgeuse berasal dari rasi bintang sang pemburu atau rasi Orion. Jika kita mengamati kembali dan membandingkan Sirius, Procyon dan Betelgeuse dengan bintang-bintang dalam anggota bintang di masing-masing rasi bintang yang mereka miliki ternyata mereka adalah bintang-bintang yang paling terang dalam rasi bintang nya dengan kata lain penamaan bintang berdasarkan Penamaan Bayer maka sirius, procyon dan betelgeuse memiliki awalan nama dengan alfabet yunani “Alpha”.

Spoiler for 3 Bintang Segitiga Musim Dingin:

Sirius si Alpha Canis Majoris
Selain menjadi bintang terang di rasi bintang Canis Mayor, sirius ternyata juga memiliki gelar sebagai bintang paling terang di langit malam dengan manitudo semu nya -1.46. Nama sirius diambil dari bahasa yunani kuno “Seirios” yang artinya “yang menyala-nyala” atau “yang mengagumkan”. Sirius dalam klasifikasi bintang harvard memiliki kelas sebagai bintang kelas A dimana suhu permukaannya diperkirakan mencapai 7.500º hingga 10.000º kelvin jauh lebih panas dibandingkan suhu matahari kita. Sirius adalah salah satu bintang tetangga dekat matahari kita dengan jarak 8,6 tahun cahaya dari bumi kita.
Procyon si Alpha Canis Minoris
Menjadi bintang terang di antara bintang-bintang di rasi bintang Canis Minor, Procyon merupakan bintang yang sedikit lebih dingin dibandingkan sirius dengan suhu kisaran 6.000º hingga 7.500º Kelvin. Dengan kata lain Procyon dalam klasifikasi bintang harvard memiliki kelas sebagai bintang kelas F. Procyon terletak pada jarak 11,46 tahun cahaya dari bumi kita dengan magnitudo semu 0,34 lebih redup ketimbang sirius.
Betelgeuse si Alpha Orionis
Bintang tertua sekaligus paling terang di rasi orion, nama betelgeuse diambil dari bahasa arab “Yad al-Jauza’” yang artinya “tangan al-Jauza”. Betelgeuse dalam klasifikasi bintang masuk dalam kelas M dan ia merupakan bintang maha raksasa dengan warna merah. Dibandingkan dengan matahari kita, betelgeuse 1000 kali lebih besar dari matahari kita dan memiliki jarak dengan bumi kita mencapai 643 tahun cahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar